Tips Memilih Paving Block
20.44
No comments
Banyak orang belum mengetahui kalau produk Paving Block yang dijual dipasaran ternyata memiliki beragam jenis apabila ditinjau dari aspek Mutu serta Kualitas Paving Block. Hal ini disebabkan karena minimnya informasi yang dimiliki, sehingga faktor inilah yang seringkali menyebabkan banyak konsumen Paving Block secara sadar atau tidak sadar “Tertipu” dalam memilih Paving Block yang sesuai dengan kebutuhan proyek yang mereka kerjakan.
Menurut pengalaman kami selama menggeluti bidang usaha Paving Block ini, sebagian besar konsumen memilih PavingBlock hanya melihat dari segi harga tanpa memperhitungkan segi mutu dan kualitas ketahanan Paving Block untuk jangka panjang. Padahal untuk kasus seperti ini sangatlah tidak objektif apabila membandingkan harga antara Paving Block mutu beton kelas A atau B (K 300-450) dengan Paving Block mutu beton kelas C,atau D (K 50-200), karena dari segi kekuatan maupun ketahanan aus-nya saja sudah pasti jelas berbeda.
Agar kita tidak lagi “Tertipu” ketika memilih Paving Block, ada baiknya anda lakukan pengecekan secara Visual dan sederhana terhadap produk Paving Block yang akan anda order, dengan cara :
1. Lakukan cara sederhana uji ketahanan paving block (baca artikel: “Cara sederhana uji kuat Paving block”)
2. Ambil beberapa sample paving, kemudian perhatikan kepadatan serta kerapatan Paving block tersebut. ( semakin padat dan rapat hasil press paving tersebut, maka semakin baik mutu betonnya). Kepadatan Paving Block umumnya terbentuk dari proses serta peralatan produksinya. ( Jenis Paving Block berdasarkan cara produksinya: Paving Block Press Manual/Tangan,Paving Block Press Mesin Vibrasi atau Paving Block Press Mesin Hidrolik)
3. Tanyakan kepada pihak penjual, berapakah kekuatan tekan beton yang dimiliki Paving Block tersebut. (Agar lebih meyakinkan anda, ada baiknya anda minta juga hasil lab kuat tekan beton Paving Block tersebut)
Itulah beberapa tips sederhana agar kita tidak lagi salah dalam memilih serta menentukan paving block jenis apakah yang akan kita gunakan serta cocok untuk kebutuhan proyek kita, agar kita lebih selektif dan tidak mudah tergiur hanya karena penawaran harga Paving block yang murah tetapi melupakan aspek mutu serta kualitas produk tsb, karena itu sama artinya dengan anda “Membeli kucing dalam karung”.
Semoga bacaan ini dapat memberikan manfaat buat kita semua.
Tips Cantik Pasang Loster atau Roster Untuk Rumah dan Bangunan Lainnya (3)
01.31
No comments
Ventilation Block Untuk Pagar Rumah
Sisi unik dan kreatif pemakain rumah bukan hanya untuk angin-angin rumah Anda saja, namun bisa juga difungsikan kedalam pagar yang digunkan sebagai tembok pembatas, entah itu untuk taman, untuk sekat antara ruang satu dengan lainnya. Dengan memasang roster loster pastinya akan menjadi konsep desain interior yang menarik, karena selain berfungsi tembus pandang juga akan menginspirasi pagar yang unik. Gimana tidak unik, lha wong untuk pembatas rumah namun dibeli celah-celah yang lucu tetapi berfungsi sebagai hiasan yang menawan.
Tips yang paling ideal untuk pemilihan lubang angin yang digunakan sebagai lubang tembok, pilihlah lubang angin yang kecil-kecil, selain untuk menjaga mata agar tak tembus pandang terlalau over, juga berfungsi untuk optimalisasi desain yang indah.
Itulah tulisan sederhana dari kami tentang desain loster dan roster untuk keindahan rumah Anda. Semoga tulisan singkat ini memberikan manfaat bagi Anda ketika mencari ide yang terbaik dalammemasang roster untuk rumah. Jika ada masukan, ide baru, atau sekedar sharing silahkan menuliskan dikolom komentar. Ide dan masukkan Anda kami tunggu demi kesempurnaan tulisan ini, tentang aplikasi loster roster rumah yang menawan.
Tips Cantik Pasang Loster atau Roster Untuk Rumah dan Bangunan Lainnya (2)
01.07
No comments
Aplikasi Pemasangan Loster Roster Untuk Rumah Minimalis
Konsep rumah minimalis sepanjang waktu masih akan tetap diminati orang. Kenapa? Tentu dengan keunggulan dari sisi fungsional plus simpel sederhana adalah alasan orang memilih desain dengan model minimalis. So, untuk roster loster, gimana sih ide yang paling bagus untuk aplikasi rumah minimalis moder? Ya, loster roster memang cukup telak dan bagus jika dipasangkan untuk rumah-rumah minimalis, namun dengan kadar tertentu, gak boleh over capasity (kelebihan aksi dalam memasang loster). Cukup digunakan sebagai penghias dan pemanis rumah ketika Anda memasang roster loster untuk rumah minimalis.
Alasan lain kenapa rumah minimalis memerlukan roster loster yang cukup? Pastinya untuk meminimalisir efek dari sempitnya ruangan yang dimiliki oleh desain rumah minimalis. Identiknya rumah minimalis memang rumah yang super sempit serta gak luas, so untuk menetralisir panasnya rumah ketika siang hari takala terik banget, berarti pemasangan lubang udara yang cukup adalah pilihan yang tepat untuk aplikasi pemasangan loster roster untuk rumah milik Anda.
Tips Cantik Pasang Loster atau Roster Untuk Rumah dan Bangunan Lainnya (1)
01.02
No comments
Tips Cantik Pasang Loster atau Roster Untuk Rumah dan Bangunan Lainnya
By adminon
By adminon
Desain Loster Roster
Mempunyai rumah dengan dipasang angin-angin udara sudah tak asing lagi bagi Anda. Trend penggunaan desain angin-angin udara, atau ventilasi udara sudah menjadi kebiasaan orang-orang dulu didaam membangun rumah. Lihat saja dari kata ventilasi, kata ini adalah serapan dari bahasa Belanda yang berarti ruang atau celah untuk udara. Jadi ketika Anda ngomong soal roter atau ventilasi udara, loster untuk ruang sirkulai angin berarti Anda sudah ngomong tentang akulturasi budaya dari negeri kincir angin tersebut.
Gimana tidak menjadi akulturasi budaya, lha wong trend desain rumah sejak ratusan tahun yang lalu negeri kita sudah paham dan tahu betul pemakaian lubang angin yang dipasang untuk rumah tersebut. Bahkan saat ini trend pemakaian loster roster juga merambah pada bangunan-bangunan ibadah seperti masjid. Coba Anda googling dan searching di internet, sang kreator sejati urusan desain Ridwan Kamil yang saat ini menjabat walikota Bandung ketika mengapilkasikan desain masjid di kota Bandung dengan tulisan kaligrafi yang eksotik selalu menggunkan ventilation block untuk konsep desainnya. Adalah sesuatu bangt deh, jika hari ini menggunakan lubang angin ini dipernak-pernik sedemikian rupa, sehingga menjadi sebuah rangkain lubang angin yang indah serta menawan.
Budaya menggunakan lubang angin loster roster saat ini lebih cenderung kepada banguna masjid. Bisa diamati beberapa masjid yang terbaru hari ini memakai keeksotikan lubang-lubang udara kecil untuk memoles sirkulasi udara bangunan ibadah. Selain mempunyai fungsional untuk mempercantik tempat ibadah, roster loster juga sangat baik untuk sirkulasi pergerakan angin dari luar masjid masuk kedalam masjid dan sebaliknya. Anda tahu sendirikan, ketika majid penuh dengan sesak orang ibadah mau tak mau udara didalamnya menjadi pengap. So dengan penempatan dan pemasangan loster roster yang cukup, tentu akan menjadi penyeimbang dari masuk keluarnya angin dalam masjid.
Mempunyai rumah dengan dipasang angin-angin udara sudah tak asing lagi bagi Anda. Trend penggunaan desain angin-angin udara, atau ventilasi udara sudah menjadi kebiasaan orang-orang dulu didaam membangun rumah. Lihat saja dari kata ventilasi, kata ini adalah serapan dari bahasa Belanda yang berarti ruang atau celah untuk udara. Jadi ketika Anda ngomong soal roter atau ventilasi udara, loster untuk ruang sirkulai angin berarti Anda sudah ngomong tentang akulturasi budaya dari negeri kincir angin tersebut.
Gimana tidak menjadi akulturasi budaya, lha wong trend desain rumah sejak ratusan tahun yang lalu negeri kita sudah paham dan tahu betul pemakaian lubang angin yang dipasang untuk rumah tersebut. Bahkan saat ini trend pemakaian loster roster juga merambah pada bangunan-bangunan ibadah seperti masjid. Coba Anda googling dan searching di internet, sang kreator sejati urusan desain Ridwan Kamil yang saat ini menjabat walikota Bandung ketika mengapilkasikan desain masjid di kota Bandung dengan tulisan kaligrafi yang eksotik selalu menggunkan ventilation block untuk konsep desainnya. Adalah sesuatu bangt deh, jika hari ini menggunakan lubang angin ini dipernak-pernik sedemikian rupa, sehingga menjadi sebuah rangkain lubang angin yang indah serta menawan.
Budaya menggunakan lubang angin loster roster saat ini lebih cenderung kepada banguna masjid. Bisa diamati beberapa masjid yang terbaru hari ini memakai keeksotikan lubang-lubang udara kecil untuk memoles sirkulasi udara bangunan ibadah. Selain mempunyai fungsional untuk mempercantik tempat ibadah, roster loster juga sangat baik untuk sirkulasi pergerakan angin dari luar masjid masuk kedalam masjid dan sebaliknya. Anda tahu sendirikan, ketika majid penuh dengan sesak orang ibadah mau tak mau udara didalamnya menjadi pengap. So dengan penempatan dan pemasangan loster roster yang cukup, tentu akan menjadi penyeimbang dari masuk keluarnya angin dalam masjid.
UD. MANDIRI SUKSES MAKMUR
23.45
No comments
Ud.Mandiri Sukses Makmur adalah usaha dagang yang menjual sejenis paving komblog dan loster (lobang angin ) yang terbuat dari abu,pasir dan semen, yang kami produksi sendiri. Paping komblog adalah bata yang biasa di gunakan untuk jalan, ataupun halaman rumah, sedangkan loster adalah bata untuk pentilasi udara yang biasa ya untuk rumah atau gudang..
METODE PEKERJAAN PAVING BLOCK
20.21
No comments
Tips
METODE PEKERJAAN PAVING BLOCK
Oleh : Sofa
Sebelum pekerjaan pemasangan paving kita mulai, kita harus memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
1. Lapisan Subgrade
Subgrade atau lapisan tanah paling dasar
harus diratakan terlebih dahulu, sehingga mempunyai profil dengan
kemiringan sama dengan yang kita perlukan untuk kemiringan Drainage
(Water run off) yaitu minimal 1,5 %. Subgrade atau lapisan tanah dasar
tersebut harus kita padatkan dengan kepadatan minimal 90 % MDD (Modified
Max Dry Density) sebelum pekerjaan subbase dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang kita butuhkan. Ini sangat penting untuk kekuatan
landasan area paving nantinya.
2. Lapisan Subbase
Pekerjaan lapisan subbase harus
disesuaikan dengan gambar dan spesifikasi teknis yang kita butuhkan.
Profil lapisan permukaan dario subbase juga harus mempunyai minimal
kemiringan 2 %, dua arah melintang kekiri dan kekanan. Kemiringan ini
sangat penting untuk jangka panjang kestabilan paving kita.
3. Kanstin/Penguat Tepi
Kanstin atau Penguat tepi atau Kerb
harus sudah kita pasang sebelum pemasangan paving dilakukan. Hal ini
harus dilakukan untuk menahan paving pada tiap sisi agar paving tidak
bergeser sehingga paving akan lebih rapi pada hasil akhirnya.
4. Drainage/Saluran Air
Seperti halnya kanstin, Drainage atau
Saluran air ini juga harus sudah kita pasang sebelum pemasangan paving
dilakukan. Hal ini sangat wajib dilakukan untuk effisiensi
waktu/kecepatan pekerjaan. Drainage yang dikerjaan setelah paving
terpasang akan sangat mengganggu pekerjaan pemasangan paving itu sendiri
karena harus membongkar paving yang sudah terpasang.
5. Kelengkapan Peralatan Kerja
Peralatan yang kita butuhkan harus sudah
disiapkan sebelum pemasangan paving dimulai. Adapun alat-alat yang kita
butuhkan adalah sebagai berikut:
5.1. Mesin Plat Compactor (Stamper
Kodok) dengan luas permukaan plat antara 0,35 s/d 0,50 m2 dan mempunyai
gaya sentrifugal sebesar 16 s/d 20 kN dengan frekwensi getaran berkisar
75 s/d 00 Hz.
5.2. Alat Pemotong paving (Cutter).
5.3. Kayu yang diserut rata/jidar untuk Levelling Screeding abu batu/pasir.
5.4. Benang.
5.5. Alat handling berupa Lori/gerobak untuk pemindahan paving.
5.6. Pin stick/Linggis yang bagian bawahnya dibuat runcing melebar sebagai naating.
5.2. Alat Pemotong paving (Cutter).
5.3. Kayu yang diserut rata/jidar untuk Levelling Screeding abu batu/pasir.
5.4. Benang.
5.5. Alat handling berupa Lori/gerobak untuk pemindahan paving.
5.6. Pin stick/Linggis yang bagian bawahnya dibuat runcing melebar sebagai naating.
6. Cara Pemasangan Paving
6.1. Abu batu/pasir alas seperti yang
dipersyaratkan segera digelar diatas lapisan base. Kemudian diratakan
dengan jidar kayu sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus
mengikuti kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.
6.2. Penggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak 1 meter didepan paving terpasang dengan tebal screeding.
6.3. Pemasangan paving harus kita mulai
dari satu titik/garis (starting point) diatas lapisan abu batu/pasir
alas (laying course).
6.4. Tentukan kemiringan dengan
menggunakan benang yang kita tarik tegang dan kita arahkan melintang
sebagai pedoman garis A dan memanjang sebagai garis B, kemudian kita
buat pasangan kepala masing-masing diujung benang tersebut.
6.5. Pemasangaan paving harus
segera kita lakukan setelah penggelaran abu batu/pasir alas. Hindari
terjadinya kontak langsung antar block dengan membuat jarak celah/naat
dengaan spasi 2-3 mm untuk pengisian joint filler.
6.6. Memasang paving harus maju, dengan posisi sipekerja diatas block yang sudah terpasang.
6.7. Apabila tidak disebutkan dalam
spesifikasi teknis, maka profil melintang permukaan paving minimal
mencapai 2 % dan maksimal 4 % denga toleransi cross fall 10 mm untuk
setiap jarak 3 meter dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus.
Pembedaan maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi 3 mm.
6.8. Pengisian joint filler harus segera kita lakukan setelah pamasangan paving dan seera dilanjutkan dengan pemadatan paving.
6.9. Pemadatan paving dilakukan dengan
menggunakan alat plat compactor yang mempunyai plat area 0,35 s/d 0,50
m2 dengan gaya sentrifugal sebesar 16 s/d 20 kN dan getaran dengan
frekwensi 75 s/d 100 MHz. Pemadatan hendaknya dilakukan secara simultan
bersamaan dengan pemasangan paving dengan minimal akhir pemadatan meter
dibelakang akhir pasangan. Jangan meninggalkan pasangan paving tanpa
adanya pemadatan, karena hal tersebut dapat memudahkan terjadinya
deformasi dan pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas
melewati pasangan paving tersebut.
Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan 5 – 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).
Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit 2 lintasan.
Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan penurunan 5 – 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).
Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan paling sedikit 2 lintasan.
Langganan:
Komentar (Atom)










